Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:27:14【Resep】849 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(2826)
Sebelumnya: BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
Selanjutnya: Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
Artikel Terkait
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
- Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG